7 Hal yang Dirasakan Ketika Menjadi Mahasiswa Semester Akhir
Kamu Harus Tahu: 7 Hal Ketika Menjadi Mahasiswa Semester Akhir - Fase dari seorang mahasiswa akan segera berakhir ketika sudah menyandang gelar mahasiswa tingkat akhir. Bila sudah melewati semester-semester akhir pasti akan berhadapan dengan yang namanya skripsi.
Pada artikel kali ini saya tidak akan menjelaskan cara membuat skripsi atau judul skripsi yang baik, tetapi saya akan menjelaskan hal-hal apa saja yang dirasakan seorang mahasiswa tingkat akhir.
Pertanyaan yang sering terlontar dari adek kelas di kampus.
Mas, sudah semester berapa?
Pertanyaan semacam ini akan sering terdengar jika wajah kita sudah beda sendiri yang mulanya baby face di semester akhir menjadi skripsi fase. yah betul stres karena mikir skripsi.
Menjadi mahasiswa akhir akan memiliki suka duka nya tersendiri. Suka karena sebentar lagi akan lulus dari perguruan tinggi dan menyandang gelar sarjana. Dan tentu telah sukses menyelesaikan kewajiban kuliah setelah 4 tahun lamanya.
Sementara, Duka nya karena sebentar lagi akan meninggalkan kampus tercinta dan akan menghadapi tantangan yang lebih besar lagi di luar kampus. Akan ada rindu sendiri nantinya akan dunia perkuliahan. Tapi, bagaimana lagi kehidupan akan terus berjalan dan tantangan besar didunia luar akan segera datang.
Karena dunia perkuliahan tak seindah FTV, yang 95% di isi dengan pacaran, kenalan sama cewek cantik atau cowok ganteng, makan bareng, jalan-jalan, dan hal indah lainnya. Sedangkan 5% dari FTV bertema mahasiswa di isi dengan kuliah di kelas.
Kenyataannya apa begitu indahnya?
Tidak!
Kalau kata patrick star:
Kuliah tidak seindah di FTV yang kamu lihat karena itu semua hanya lah fiktif belaka.
Dunia perkuliahan akan menuntut kamu lebih berkembang daripada saat semasa SMA. Dulu semasa SMA tugas kamu perminggu hanya 3 biji sekarang waktu kuliah hampir setiap hari ada tugas, bahkan deadline nya langsung besok pagi.
Diam kau patrick!
Baiklah, kita kembali ke niat awal saya membuat artikel ini saja.
Lalu, hal-hal apa saja yang dirasakan ketika sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir?
1. Menjadi Atlit Lari Nasional
Maksud saya disini jika sudah menjadi mahasiswa akhir otomatis kita jadi atlit lari, karena apa? yah benar, harus ngejar-ngejar dosen pembimbing untuk sekedar bimbingan atau revisi skripsian.
Terkadang pula dosen pembimbing lebih cepat daripada cahaya kalau soal menghilang, jadi kita sendiri lah yang harus mencari hingga dapat.
Biasanya kita sebagai mahasiswa yang ingin mencari dosen pembimbing awalnya bilang sedang berada di suatu tempat dan ketika kita datangi seketika itu pula dosen sudah berpindah secara ajaib ke tempat lain dan membutuhkan kecepatan kita dalam mengejar agar urusan kita segera selesai dan menghalangi agar tidak berpindah lagi.
2. Uji Kesabaran
Masih ada kaitannya ini dengan poin pertama yaitu masalah dosen pembimbing. Tak jarang juga masalah dengan si dosen menguji kesabaran para mahasiswa semester akhir.
Mahasiswa: Assalamualaikum, pak saya budi mahasiswa bapak. hari ini bisa bimbingan tidak? jika bisa jam berapa ya pak?
Dosen: bs, jam 10 pg di ruangan sy. *balasnya singkat padat dan jelas.
*Jam sudah menunjukan pukul 10 pagi
Mahasiswa: Pak saya sudah diruangan bapak.
Mahasiswa: Assalamualaikum, saya cari bapak diruang kok tidak ada ya. Bapak sedang dimana pak?
*Pukul 3 siang.
Dosen: maaf td sy ada rapat mendadak di luar kota. lain wkt sj. *tegas dosen yang sedari tadi telah ditunggu-tunggu.
Mahasiswa: Oh iya pak, tidak apa-apa, terimakasih. *dengan senyum tipis dan mata yang berair karena tidak kunjung revisi.
Mahasiswa: Assalamualaikum, pak saya budi mahasiswa bapak. hari ini bisa bimbingan tidak? jika bisa jam berapa ya pak?
Dosen: bs, jam 10 pg di ruangan sy. *balasnya singkat padat dan jelas.
*Jam sudah menunjukan pukul 10 pagi
Mahasiswa: Pak saya sudah diruangan bapak.
Mahasiswa: Assalamualaikum, saya cari bapak diruang kok tidak ada ya. Bapak sedang dimana pak?
*Pukul 3 siang.
Dosen: maaf td sy ada rapat mendadak di luar kota. lain wkt sj. *tegas dosen yang sedari tadi telah ditunggu-tunggu.
Mahasiswa: Oh iya pak, tidak apa-apa, terimakasih. *dengan senyum tipis dan mata yang berair karena tidak kunjung revisi.
Diatas merupakan sebuah kejadian Fakta! yang dialami hampir setiap mahasiswa akhir setiap ingin mencari dosen tercintanya. Jika kamu dapat melewati hal ini dan tidak ada rasa amarah atau kalimat tak pantas yang terlontar, maka kamu termasuk manusia paling sabar di abad ini.
3. Skripsian
Skripsi adalah sebuah modal akhir mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjananya. Pada saat skripsian akan terdapat seleksi alam yang begitu alami.
Biasanya mahasiswa yang rajin diawal waktu skripsian malas-malasan, atau bahkan mahasiswa yang tidak rajin diawal dalam proses skripsi sangat rajin dan giat, ataupun sebaliknya. Jadi, akan kelihatan siapa yang lulus duluan dan akhiran.
Biasanya selama perkuliahan tahun pertama tidak mikir namanya skripsi, tahun kedua masih ngga kepikiran, tahun ketiga-keempat mulai persiapan dan cari-cari apa sih itu skripsi.. makanan?, tahun kelima sudah mulai bingung, tahun keenam mulai sangat bingung dan kalang-kabut.
Tahun kutujuh hingga kedelapan biasanya mahasiswa akhir sudah terlihat gelisah, muka pucat, mata lebam karena jarang tidur, nyeri otot, dan diagnosis lainnya. Hingga menggunakan segala macam cara agar cepat selesai dalam proses skripsi.
Baca Juga: Kehidupan Ketika Menjadi Mahasiswa Baru
Baca Juga: Kehidupan Ketika Menjadi Mahasiswa Baru
4. Sendirian
Waktu awal semester pertama pasti yang namanya mahasiswa suka berkumpul sama teman-temannya baik di kampus atau di tempat tongkrongan.
Waktu semester akhir ini pasti terlihat perbedaan yang sangat jelas dari pada semester awal. Mahasiswa akhir terlihat suka sendiri kemana-mana mencari data skripsi, nongkrong sendirian agar bisa fokus dalam merangkai kata skripsinya.
Bahkan kegiatan di kampus juga dilaksanakan dengan sendirian karena teman-teman yang lain juga sama-sama memiliki kesibukan sendiri. Kadang juga jika di kampus bertemu dengan teman seangkatan hanya bisa bertegur sapa lalu saling menghilang sendiri-sendiri karena kesibukan yang berbeda.
5. Mandiri
Pemikiran mahasiswa akhir juga akan semakin gelisah karena kita harus dituntut lebih mandiri dari pada mahasiswa baru, misalnya dalam hal keuangan karena harus bisa setidaknya mencari sumber keuangan lain dan tidak bergantung pada orangtua saja.
Terkadang akan timbul pikiran
Masa iya saya sudah semester tua begini uang jajan terus-terusan minta dan ngerepotin orangtua, saya harus bisa mandiri dan tidak bergantung pada orangtua lagi. Jika bisa malah saya yang harus memberi ke orangtua.Begitu kurang lebihnya pemikiran mahasiswa akhir dalam kehidupannya. Jadi tidak hanya disibukan oleh deadline revisian skripsi namun urusan kehidupan pribadi juga terkadang ada masalah juga.
6. Masa Depan
Semakin kesini semakin ada saja pemikiran tentang hal-hal yang terjadi di masa yang akan datang. Nanti kalau sudah di wisuda ngapain ya, biasanya pagi kuliah dan ketemu sama tema-teman jika sudah lulus hal tersebut akan berganti dengan pagi bekerja dan bertemu rekan kerja.
Tapi tunggu dulu.
Sebelum memikirkan berangkat pagi untuk bekerja, pasti akan berfikir bagaimana saya akan mendapatkan pekerjaan nantinya, apa pekerjaan yang cocok buat saya, apa bisa saya diterima di perusahaan besar idaman saya itu. Karena persaingan dunia pekerjaan semakin ketat dan ganas.
Kepikiran tentang jodoh pun termasuk dalam poin ini. Bagaimana saya akan mendanai pernikahan saya nanti, siapa jodoh saya nanti, dan lain sebagainya.
Intinya pada fase menjadi mahasiswa akhir akan semakin membuat kita berfikir secara jauh kedepan. Maka dari itu persiapkan masa muda mu sebaik mungkin karena akan datang masa tua yang harus kamu hadapi dengan sebaik mungkin juga.
7. ......
Poin terakhir sengaja saya kosongkan. Karena saya ingin teman-teman sendiri yang mengisikan hal yang dirasakan ketika sudah menjadi mahasiswa semester akhir pada kolom komentar dibawah.
Saya yakin setiap orang memiliki pemikiran dan masalahnya sendiri-sendiri dan tidak mutlak sama dengan apa yang difikirkan oranglain.
Begitu hal-hal yang sering dirasakan ketika sudah menjadi mahasiswa semester akhir. Jangan lupa subscribe blog ini dengan memasukan E-mail kamu dibawah. Jangan lupa juga share agar temen kamu membacanya juga dan tetap tunggu artikel lainnya dari omahbaca.com.
7 Hal yang Dirasakan Ketika Menjadi Mahasiswa Semester Akhir
Reviewed by Unknown
on
9:31 PM
Rating:
Post a Comment