4 Pilihan yang Bisa Kamu Lakukan Setelah Lulus Sekolah

4 Pilihan yang Bisa Kamu Lakukan Setelah Lulus Sekolah - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang SMA/SMK/MA telah selesai dilaksanakan pada bulan April lalu.

Tahun ini pelaksanakan UNBK menjadi spesial karena meski berstandar nasional sistem ujiannya tetapi penetapan kelulusan akan dikembalikan lagi kepada sekolah masing-masing.

Hal ini jadi sedikit mengurangi beban siswa yang mana pada tahun lalu memiliki beban terlalu besar karena ujian nasional menjadi penentu kelulusan 100%.

Apalagi pada tahun angkatan saya dulu, yang mana kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh hasil ujian nasional.

Jadi, apabila selama sekolah memiliki hasil yang bagus, tetapi jika ujian nasional mengalami nasib sial atau mendapat hasil yang buruk maka kelulusan menjadi momok yang sangat ditakuti.

Beruntung hasil ujian nasional saya cukup bagus hingga sekarang dapat diterima di salah satu Universitas Negeri yang ada di Yogyakarta.

Lantas bila siswa sudah di anugerahi sebuah kata "Lulus" maka tidak ada kata yang sanggup terucap karena terlalu bahagianya.

Pada artikel kali ini saya akan membahas hal apa saja yang dapat dilakukan oleh "mantan" siswa yang sudah dinyatakan lulus dari sekolahnya.

1. Kuliah

Ini merupakan sebuah jenjang lanjutan dari sistem pendidikan yang sebagaimana mestinya dilakukan siswa yang telah lulus. Biasanya mereka akan berbondong-bondong mendaftarkan diri agar dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pilihannya masing-masing.

Ada berbagai macam jalur untuk dapat masuk di PTN, seperti; jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Mandiri, Prestasi, Beasiswa, dan masih banyak lagi.

Mengapa memilih untuk kuliah?

Dapat melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi merupakan idaman bagi setiap orang. Meskipun tidak semua orang berfikiran demikian, namun mayoritas berfikiran perguruan tinggi sangat penting bagi bekal kehidupan.

Jika kamu memiliki pendidikan yang semakin tinggi tentu pandangan dalam masyarakat umum kamu akan lebih dipandang dan lebih "terjamin".

Apalagi sebagai orangtua bila melihat anaknya dapat kuliah dan berhasil menyandang status "Sarjana" adalah idaman dan kebanggaan yang tak ternilai harganya.

Status kamu akan berubah dari yang tadinya siswa akan ditambahi kata "Maha" yang berarti Mahasiswa jika kamu berhasil masuk kedalam perguruan tinggi.

Menjadi seorang mahasiswa bukan hanya sekedar belajar seperti di sekolah seperti dulu, namun lebih luas lagi cakupannya dan banyak ilmu yang akan kamu dapatkan.

Kamu akan belajar dan mendapatkan sesuatu yang belum pernah kamu dapatkan sebelumnya. Kamu akan menghadapi dan menemukan hal-hal baru dalam dunia perkuliahan atau dunia kampus yang akan menjadi bekal hidup mu mengarungi lika-liku kehidupan.

2. Bekerja

Pilihan kedua yang biasanya dilakukan oleh sebagian mantan siswa jika sudah lulus adalah bekerja. Kamu pasti memiliki sepenuhnya waktumu jika sudah lulus yang mana ini tidak kamu dapatkan jika masih bersekolah.

Saya pernah bertanya pada teman seangkatan saya waktu SMA dulu kenapa ia sekarang memilih untuk bekerja, ia menjawab:

Agar memiliki penghasilan sendiri dan dapat membantu ekonomi orangtua. 

Sudah terlalu capek merepotkan orangtua terus menerus untuk membayar biaya pendidikan tanpa adanya usaha kita untuk membantu orangtua. Bekerja juga akan membuat saya lebih mandiri.

Kesulitan dana untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, makanya saya memilih bekerja untuk menabung uang agar dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Memang banyak sekali alasan-alasan yang saya temui jika bertanya mengapa lebih memilih bekerja setelah lulus SMA.

Jadi, bisa saja kamu setelah lulus sekolah langsung mencari lowongan pekerjaan dengan bekal ijasah SMA/SMK/MA yang kamu miliki.

Tetapi, perlu diperhatikan bahwa pada perkembangan sekarang mayoritas perusahaan merekrut karyawan dengan minimal pendidikan berjenjang D3 atau S1 untuk dapat berkarir bersama mereka, sedangkan lulusan SMA/SMK/MA dinilai belum mencukupi skill yang dibutuhkan perusahaan.

Jadi, saya setelah lulus SMA tidak bisa langsung bekerja?

Bisa saja. Namun, perlu diperhatikan (lagi) bahwa persentase atau porsi yang didapatkan untuk lulusan SMA sederajat lebih sedikit daripada lulusan D3 atau S1 disebuah perusahaan.

Kemudian, persentase gaji yang akan didapatkan oleh lulusan SMA sederajat lebih sedikit daripada lulusan D3 atau S1.

Jangan Khawatir! masih banyak kok tempat bekerja yang membutuhkan karyawan dengan minimal pendidikan SMA sederajat tanpa harus memiliki gelar sarjana.

Baca Juga: 10 Tips Berpikir Positif dalam Hidup untuk Mencapai Keberhasilan

3. Membuat Usaha Sendiri (Berwirausaha)

Pilihan ketiga adalah kamu bisa membuat usaha sendiri sesuai kemampuan yang kamu miliki.

sumber: hariannetral.com

Syaratnya kamu harus memiliki kemampuan (skill) pada usaha yang akan kamu buat serta modal untuk membuat usaha kamu sendiri.

Contohnya, ada salah satu teman saya seangkatan SMA dulu yang memiliki skill pada usaha persablonan dan memiliki modal yang cukup untuk membuka usahanya sendiri. Sekarang usahanya sudah berkembang yaitu sablon kaos, stiker, topi dan lain sebagainya.

Otomatis teman saya ini sudah memiliki penghasilan sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan saya salut dengan kegigihannya. Tak mudah memang membuat sebuah usaha sendiri apalagi harus mulai dari Nol.

Kegagalan sudah menjadi teman saya, saya juga sudah sering sekali rugi tapi saya tidak memilih untuk terus jatuh, tetapi saya memilih bangkit dari kegagalan untuk dijadikan pembelajaran. *Ungkap teman saya ketika saya tanyai.

Maka, jika kamu ingin membuat usaha sendiri setelah lulus sekolah silakan saja, namun kamu harus memiliki mental yang sangat tangguh untuk terus bangkit, bangkit, dan bangkit lagi ketika sebuah kegagalan datang.

4. Abdi Negara

Pilihan keempat yang sering saya jumpai ketika lulus sekolah untuk rencana selanjutnya adalah menjadi abdi negara ntah itu menjadi polisi atau tentara.

Karena beberapa teman saya setelah lulus ia mendaftar menjadi abdi negara untuk melanjutkan jenjang pendidikannya atau bahkan cita-citanya.

Karena pendaftaran polisi atau tentara biasanya minimal SMA sederajat, jadi kamu bila sudah lulus dari sekolah bisa mencoba untuk mendaftar menjadi abdi negara yang diadakan setiap tahunnya.