Penyebab dan Cara Mengatasi Kartu ATM yang Tertelan - Jangan Panik! - OMAHBACA

Penyebab dan Cara Mengatasi Kartu ATM yang Tertelan - Mesin ATM saat ini sangat membantu nasabah dalam melakukan transaksi. Begitu pula untuk kalangan mahasiswa yang sangat membutuhkannya ATM, apalagi mahasiswa perantauan yang tidak punya saudara di kota perantauannya.

Segala kebutuhkan keuangan biasanya ditransfer oleh orangtua melalui ATM karena memiliki keunggulan cepat dan mudah. Bahkan mahasiswa yang kuliah sambil kerja biasanya menyimpan uangnya di ATM juga. Lalu bagaimana jika kartu ATM yang kamu miliki tertelan oleh mesin? tentunya membuat segala transaksi yang akan dilakukan menjadi terhambat.

Kasus ini dialami oleh sahabat seperjuangan saya, saat itu ia ingin mengambil uang untuk keperluan membayar kos dan makan sehari-hari. Tragisnya saat sudah memasukan kartu ATM di mesin yang ada di Indomaret terjadi pemadaman listrik.

Seketika kita berdua hening...

Temen: Lah kok mati lampu? ATM ku gimana ini sudah masuk kedalam mesin nya ikut mati juga.

Saya: Ngga tau. Bentar aku tanyakan mas nya dulu Saya: Mas, kartu ATM temen saya tertelan masih didalam mesin, gimana?

Mas Indomaret: Coba masnya hubungi Call Center ATM nya dan juga catat jam berapa transaksinya tadi agar saldo tetap aman

Singkat cerita, kami segera menghubungi Call Center dan menjalankan prosedur yang diminta hingga akhirnya ATM teman saya bisa kembali tetapi dengan bentuk lebih mulus (read: baru), dan saldonya tetap aman kok.

Jadi begini cara mengatasi ATM yang tertelan :

1. Jangan Panik

Usahakan jika mengalami insiden kartu ATM tertelan jangan panik. Karena dikhawatirkan ada orang jahat yang ingin memanfaatkan kesempatan. Bisa saja ia mengaku dapat mengurus kartu ATM yang tertelan tetapi harus membayar sejumlah uang. Itu Bohong!

Maka, jika kamu semakin panik akan memuluskan tindak kejahatan yang ingin ia lakukan. Intinya Jangan Panik!

2. Hubungi Call Center

Segera hubung Call Center bank yang kamu gunakan untuk meminta pemblokiran rekening agar saldo yang kamu miliki tetap aman. Ketika proses pemblokiran masih belum sukses jangan pergi dari mesin yang menelan kartu ATM kamu.

Nah, jika Call Center bank kamu sudah menyatakan rekening kamu sudah diblokir maka tak perlu risau lagi karena saldo kamu sudah aman sekarang.

Catatan: Nomor Call Center biasanya tertempel di sekitar mesin ATM

3. Pergi ke Kantor Cabang Bank Kamu

Setelah pemblokiran sukses, kamu harus mencari kantor cabang bank yang kamu gunakan. Kemudian kamu harus mengambil nomor antrian untuk pelayanan Customer Service, bila bingung tanyakan saja kepada petugas satpam yang sedang bertugas.

Biasanya Customer Service akan menanyakan beberapa hal seperti: kapan terakhir transaksi (Jam dan Hari), dimana tempat kejadiannya, kenapa bisa tertelan.

Dokumen yang perlu dibawa: Kartu Tanda Penduduk (KTP), Buku Tabungan, Uang Tunai (untuk biaya pembuatan kartu ATM baru serta biaya materai).

Jika dokumen yang kamu bawa sudah lengkap, kamu akan disuruh untuk mengisi form untuk pembuatan kartu ATM baru. Kemudian jika kartu ATM baru sudah ditangan jangan lupa mengganti PIN baru yang mudah kamu hafal.

Baca Juga: 6 Tips Hemat Mahasiswa ala Anak Kos Perantauan

Untuk biaya pembuatan kartu ATM baru setiap bank berbeda-beda, tetapi umumnya sekitar Rp10.000 - Rp25.000 serta Rp6.000 untuk biaya materai.

Jika proses diatas sudah dilewati, selanjutnya saldo di kartu ATM yang tertelan akan dipindahkan ke kartu ATM yang baru mengacu pada buku tabungan yang kamu bawa.

Kesimpulan: Jika kamu mengalami kartu ATM tertelan jangan panik, segera hubungi Call Center bank kamu untuk proses pemblokiran. Tenang saja, jika sudah diblokir maka saldo kamu tetap aman kok.