5 Fakta Seputar Demo Hari Buruh 2018 di Yogyakarta Berakhir Ricuh
Yogyakarta, OmahBaca.com - Demonstrasi selayaknya bertujuan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan agar dapat diterima oleh orang lain. Berbeda dengan aksi yang terjadi di Simpang Tiga kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berakhir ricuh.
Pada Selasa, 01 Mei 2018 Pukul 14.48 WIB di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah berlangsung Aksi Unjuk Rasa oleh gabungan Elemen Mahasiswa.
Berikut fakta mengenai kericuhan di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga:
1. Tuntutan yang Disampaikan
- Turunkan harga BBM
- Tolak upah murah dan berikan jaminan keselamatan kerja
- Cabut peraturan Presiden No. 20 tahun 2018 tentang tenaga kerja asing
- Hapus UU No. 2 tahun 2012 dan rencana Presiden tentang percepatan pengadaan tanah
- Hentikan pembangunan Bandara NYIA di Kulonprogo
- Tolak Sultan ground dan Pakualaman ground
- Tolak nota kesepahaman perbantuan TNI kepada Polri
2. Terjadi Kemacetan
Massa melakukan pemblokiran jalan dengan membakar ban. Akibatnya pihak kepolisian menutup jalan Jogja-Solo tepatnya di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang mengakibatkan kemacetan.
3. Pembakaran Pos Polisi
Kericuhan tidak dapat dihindari saat salah satu massa aksi melakukan pelemparan bom molotov ke dalam pos polisi yang terletak di lokasi aksi. Warga yang berada di lokasipun geram melihat massa aksi yang mulai tak terkontrol.
Bentrokan pun terjadi antara warga, massa aksi, dan polisi. Ahmad Dofiri (Kapolda DIY) menyayangkan aksi tersebut yang awalnya berjalan aman dan terkendali diwarnai dengan tindakan anarkis.
4. Polisi Amankan Sejumlah Massa Aksi
Hingga saat ini polisi telah mengamankan 69 orang yang diduga sebagai pelaku dan provokator pada aksi di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga Yogayakarta. Massa yang diamankan polisi terdiri dari 59 laki-laki dan 10 perempuan.
Saat ini puluhan aktivis tersebut diamankan ke Mapolda DIY di Ringroas Utara, Depok, Sleman guna menjalani penyelidikan lebih lanjut tentang asal, tujuan, dan keterlibatan pada aksi yang terjadi di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
5. Tulisan Provokasi Singgung Sultan
Dari tuntutan yang disampaikan oleh massa aksi ada beberapa tuntutan yang tidak berkaitan dengan perayaan Hari Buruh. Terdapat tulisan provokatif dan tidak beretika yang berbunyi "Bunuh Sultan" di berbagai macam tempat, seperti: diatas balio, tembok UIN Sunan Kalijaga.
5 Fakta Seputar Demo Hari Buruh 2018 di Yogyakarta Berakhir Ricuh
Reviewed by OmahBaca
on
2:03 AM
Rating:
Post a Comment